Winter 2015

Pada hari festival Tanabata, Shidou Itsuka kebetulan bertemu dengan Kurumi Tokisaki yang menakutkan, yang kemudian mengajaknya berkencan. Meski gugup, Shidou menerima tawaran itu. Keduanya menghabiskan waktu mengunjungi planetarium, membeli makanan di festival, dan mencoba tiruan upacara pernikahan. Sementara itu, teman Shirou—Tooka Yatogami, Yoshino, dan Kotori Itsuka—mencarinya, sambil menikmati festival itu sendiri.

Saat Shidou menghabiskan hari bersama Kurumi, dia mulai menyadari sisi lembut tak terduga dari Kurumi. Dia tahu bahwa Kurumi terkenal dengan sebutan “Roh Terburuk”, tapi gadis yang berdiri di hadapannya adalah seorang yang berjiwa lembut. Namun, saat hari itu hampir berakhir, Shirou akhirnya mulai memahami kebenaran di balik semua itu.

Joutarou Kuujou dan sekutunya akhirnya berhasil sampai ke Mesir, tempat Dio yang abadi menunggu. Setibanya mereka, kelompok tersebut mendapatkan kawan baru: Iggy, seekor anjing kampung yang memegang Stand “The Fool.” Namun tidak semuanya merupakan kabar baik, karena yang menghalangi mereka adalah sekelompok pengguna Stand baru yang melayani Dio, masing-masing dengan Stand yang mewakili dewa Mesir kuno. Saat pertempuran terakhir mereka semakin dekat, mereka berpacu dengan waktu untuk membebaskan ibu Joutarou dari kutukannya dan mengakhiri teror Dio atas keluarga Joestar untuk selamanya.

Tomoya Aki, seorang otaku, telah terobsesi mengoleksi anime dan novel ringan selama bertahun-tahun, melekatkan dirinya pada berbagai seri dengan cerita dan karakter yang menawan. Kini, ia ingin memiliki kesempatan untuk memberikan pengalaman yang sama kepada orang lain dengan membuat gamenya sendiri, namun sayangnya, Tomoya tidak dapat melakukan tugas tersebut sendirian.

Dia berhasil merekrut teman masa kecilnya Eriri Spencer Sawamura untuk mengilustrasikan dan elit sastra Utaha Kasumigaoka untuk menulis naskah novel visualnya, sementara dia mengarahkan. Grup super kini ada di tangan, Tomoya hanya membutuhkan inspirasi untuk mendasarkan proyeknya, dan untungnya bertemu dengan Megumi Katou yang cantik dan patuh, yang kemudian menjadi model karakter utamanya.

Dengan menggunakan pengetahuan yang dimilikinya, Tomoya menciptakan lingkaran doujin baru dengan harapan dapat menyentuh hati orang-orang yang memainkan permainannya. Apa yang tidak dia sadari adalah bahwa untuk memunculkan emosi-emosi ini, para pencipta harus mengalami perasaan yang sama dalam hidup mereka sendiri.